Pesan Wabup Bintan, Jangan Remehkan Pendatang Baru

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Kebiasaan menganggap sesuatu sebagai hal yang lumrah bisa menimbulkan sesuatu yang merugikan. Contohnya, tak peduli ada pendatang baru di sebuah wilayah. Mau lapor syukur, tidak juga tak apa-apa.

Bagi Wakil Bupati Bintan, Drs H Dalmasri Syam, hal-hal seperti itu harus tetap menjadi perhatian Ketua RT dan RW yang ada di wilayah Kabupaten Bintan.

“Ini perlu diantisipasi dan jangan diremehkan, saya juga minta tingkatkan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat dan para tokoh agama,” kata Dalmasri saat Safari Ramadan 1439 Hijriah di Masjid Nurul Huda, Batu 20, Kijang, Bintan Timur, Rabu (23/5/2018) malam.

Tak ada alasan bagi warga baru untuk tidak melapor. Apalagi jika terlihat sesuatu yang mencurigakan. Sudah sepantasnya diwaspadai sedini mungkin, mengingat aksi terorisme dan radikalisme yang terjadi belakangan ini.

Wakil Bupati menginginkan Kabupaten Bintan selalu dalam kondisi yang kondusif. Dirinya juga meminta agar para ulama dan tokoh agama setempat tetap selalu kompak, agar orang yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia ruang geraknya bisa dipersempit.

Sadar sekarang zaman teknologi digital, Wakil Bupati tidak menyalahkan setiap warga memiliki ponsel pintar. Hanya, ia berpesan agar bijaksana menuliskan sesuatu di media sosial. Memosting status itu ada aturannya, ada payung hukumnya. Jangan sampai karena tidak tahu akhirnya dianggap sebagai pemicu masalah. Sara misalnya.

“Seleksi berita yang dikonsumsi dan hindari yang berbau SARA,” kata Wakil Bupati menutup pembicaraan. (mat)

Loading...