Niatnya Cuma Nakut-nakuti Bakar Diri, Terbakar Beneran

Loading...

BATAM (suarasiber) – Tanah adalah harta yang akan senantiasa dipertahankan. Prinsip yang sama dilakukan Marianus,Warga Perumahan Litrade, Tanjunguncang, Batam Kepulauan Riau. Siapa berani mengambil lahannya, ia akan berbuat nekad.

Dan ternyata memang nekad. Seperti dilansir batampro.id, Senin (30/4/2018) pagi, dirinya mendengar kabar jika sepetak lahannya di Seibinti, Sagulung, Batam akan dieksekusi oleh pihak developer PT Anugerah Sentosa.

Tentu saja Marianus meradang, berang, marah tiada kepalang. Soalnya ganti rugi yang diajukannya Rp15 juta, hanya dibayar Rp7 juta. Itu artinya separo saja belum ada.

Sebuah cara pun dirancang Marianus. Sengaja ia datang lebih pagi ke lokasi lahannya berada. Ia lalu duduk di salah satu warung dekat lahannya berada. Secangkir kopi dipesannya. Tak ada yang curiga dengan benda yang dibawanya. Ya, Marianus membawa serta sebotol bensin.

Rupanya kabar yang didengar bukan kabar burung. Tak lama ia melihat tim dari developer datang. Tanpa banyak cerita, ia menuangkan bensin dari kepalanya sehingga membasahi sekujur tubuhnya.

Begitulah rencananya. Marianus akan mengancam bakar diri dengan bensin jika developer tak membayar ganti rugi lahannya sesuai angka yang dimintanya. Sebenarnya sih Marianus tak ingin membakar dirinya. Hanya menakut-nakuti tim dari developer agar tak mengambil alih lahannya, atau setidaknya ada perundingan soal jumlah uang ganti rugi.

Marianus lupa. Marianus tak menyangka. Marianus tak mengira. Uap bensin yang membasahi sejujur tubuhnya adalah sumber petaka. Saat itu ada api kompor pemilik warung sedang membara. Tak butuh waktu lama, bensin di tubuh Marianus menyala.

Marianus bergulingan di tanah. Tangan dan kakinya bergerak ke segala arah. Ia berusaha memadamkan api yang membakar dirinya.

Beruntung warga yang melihat aksi nekad Marianus tak panik. Tanpa diminta rasa kemanusiaan warga terusik. Bersama-sama, warga membuat api yang menyambar tubuh Martinus tak berkutik.

Prinsip tetaplah prinsip. Meski terbakar, Martinus tetap ngotot minta ganti rugi lahannya lebih mahal.

Soal ganti rugi tak begitu dipikirkan warga. Ini nyawa manusia. Martinus pun dibawa. Untuk dicek kondisinya. Martinus dilarikan ke RSUD Embung Fatimah.

Kapolsek Sagulung melalui Kanit Reskrimnya Iptu Masri membenarkan adanya warga yang membakar diri di wilayah hukumnya. Demikian pula dengan Camat Sagulung, Reza Khadafi, Camat Sagulung yang mengatakan, “Tahu kejadiannya, namun itu bukan kapasitas kami.”

Martinus pun dirawat di rumah sakit. Luka bakar di tubuhnya telah membuatnya benar-benar sakit. (mat)

Loading...