Kapalnya Kalah Cepat, Penyelundup Martell VSOP Menyerah

Loading...

KARIMUN (suarasiber) – Beragam modus upaya penyelundupan terus dilakukan penyelundup. Salah satu diantaranya dengan menggunakan kapal cepat (speedboat), dan waktunya dilakukan dengan perkiraan para petugas bea cukai tengah lelap tidur. Prakiraan pelaku ternyata salah sebab petugas BC nyaris tak tidur saat mengawasi arus lalu lintas kapal di laut.

Begitu penyelundup beraksi Rabu (11/4/2018) sekitar pukul 05.00 dengan speedboat 3 mesin 200 HP

Ratusan botol minuman beralkohol yang gagal diselundupkan

di sekitar perairan Pulau Kas, Karimun, petugas BC di kapal patroli BC 10022 pun langsung memburu hingga speedboat itu menyerah. Kalah cepat kapalnya dengan kapal bea cukai.

Dari dalamnya ditemukan sejumlah barang yang harusnya membayar cukai, yaitu 12 karung rokok Double Happiness made in Hongkong. Rokok ini hanya boleh beredar khusus di Kawasan Bebas Batam. Jika rokok ini lolos negara akan dirugikan sekitar Rp71 juta.

Selain rokok ditemukan juga mikol impor berbagai merek. Antara lain Martell VSOP 192 botol, Bols 700 sebanyak 120 botol, Bacardi 108 botol, Gordonss Blue 84 botol, Smirnoff (vodka) 108 botol dan Jose Cuervo Especial 324 botol. Jumlah keseluruhan 936 botol dengan potensi kerugian negaranya sekitar Rp97 juta.

Hal ini disampaikan Humas Kanwil Kepri, Refly F Silalahi melalui rilisnya Jumat (13/4/2018). Menurutnya, speedboat berikut 4 orang kru, dan muatannya dimintai keterangannya di Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau. (mat)

Loading...