Undangan Ngopi Ahi, Suami Winda Idol yang Selalu Saya Ingkari

Bertahun-tahun kami tak berjumpa, berkomunikasi pun jarang. Kabar terakhir itu akhirnya saya dengar, Ahi menjadi tersangka kasus penyelundupan minuman beralkohol.

Saya mengenal Mulyadi Tan alias Ahi tahun 2012 silam. Ia mengundang saya untuk minta bantu dibuatkan berita bisnis asuransi yang digelutinya kala itu.

Setelah itu Ahi sering mengajak saya bertemu untuk sekadar ngopi. Dan saya terlalu sering menjawab, sorry sibuk. Saya ingat, aplikasi yang kami gunakan masih Blackberry Messenger atau BBM. Saat itu inilah aplikasi keren untuk chat. Benih WhatsApp atau Line mungkin belum dibuat.

Pertemuan berikutnya justru pembicaraan kami menyimpang jauh. Bukan soal asuransi yang dikelolanya, bukan soal komunitas pencari bakat, Event Organizer bernama All Star Management yang didirikannya, melainkan soal pacarnya.

Tumben, pikir saya kala itu. Biasanya Ahi bicaranya serius, bercanda sesekali.

“Mas, saya dekat dengan artis, lho,” begitu kalimat yang dibisikkan ke telinga saya.

Saya hanya tersenyum, sebenarnya ingin tertawa. Bukan karena lucu, tetapi lebih tepatnya tak percaya. Habis Ahi sebelumnya tak pernah menyinggung urusan asmaranya.

“Kalau Mas tak percaya, nanti kalau dia ke Tanjungpinang saya ajak ketemu ya,” lanjutnya. Wah, serius banget nih Ahi.

Akhirnya saya sadar, teman saya ini memang tengah jatuh cinta sama seorang artis. Saat Ahi menyebut nama Winda Viska, saya tak terkejut. Kaget sedikit iyalah. Soalnya saya tahu, bukan mengenal apalagi berteman (kelak saya berteman), namun Winda adalah salah satu finalis Indonesian Idol.

Dan perannya sebagai Sasya dalam sinetron Office Boy setidaknya cukup membuat nama Winda mencuat. Lihat gayanya di sinetron ini, centil, lalu dari hidungnya keluar suara menarik setiap kali bicara. Ah, beruntung sekali engkau Ahi.

Kepopuleran Winda juga bertambah saat ia nyinden untuk Opera van Java, bersama istri Armand “Gigi” Maulana, Dewi Gita.

Dan kemudian saya percaya, bahkan sebelum Ahi menunjukkan foto-foto kemesraannya bersama Winda.

Seingat saya, Ahi kerap mengajak saya ngopi. Namun karena sibuk, belum sekali pun urusan ngopi bersama ini terwujud. Hingga akhirnya Winda berkunjung ke Tanjungpinang. Lagu-lagi saya tak bisa datang meski Ahi kirim BBM ke saya, pemberitahuan.

Ada pengakuan lucu soal asmara Ahi yang masih saya ingat sampai sekarang. Hanya gara-gara jatuh cinta kepada Winda namun tak berani menyampaikannya, ia hampir setiap hari makan siang di rumah. itu dilakukannya hanya untuk bisa menyaksikan wajah Winda yang saat itu menjadi salah satu juri Idola Cilik.

Ahi membocorkan asmaranya kepada saya Agustus 2012. Saat itu, Ahi mengaku sudah enam bulan pacaran dengan Winda. Namun butuh waktu lama untuk menundukkan hati Winda.

Tahun 2008, ada komunitas Gema INTI Tanjungpinang menyelenggarakan Kepri Talent Search. Lomba pencarian bakat ini rencananya akan mengirimkan pemenangnya ke Indonesian Idol tahun 2009. Ahi yang duduk di dalam komunitas sama sekali tak terpikir mengundang Winda sebagai bintang tamu.

Usulan mendatangkan Winda Idol justru dilontarkan panitia lain, Peppy Chandra. Ahi iseng mencari informasi tentang Winda.

“Akhirnya pada babak final Kepri Talent Serach pada 15 November 2008, kami mengundang Winda ke Tanjungpinang,” kata Ahi kepada saya, 9 Agustus 2012.

Jujur saja, Ahi mengakui langsung fall in love melihat penampilan Winda yang waktu itu menyanyikan lagu Terima Kasih Cinta dan Because of You.

Lalu Ahi minta nomor ponsel serta id yahoo messenger. Justru hal itu membuat cintanya semakin besar. Akibatnya ya itu tadi, selalu pulang untuk nonton Winda di televisi sebagai juri Idola Cilik.

“Sebenarnya waktu pertama bertemu saya sudah jatuh cinta, tetapi tak berani mengungkapkannya. Winda artis, saya nggak berani mengatakannya,” kata Ahi. Jujur.

Setelah itu saya hampir tak pernah lagi bertemu Ahi. Dua tahun belakangan ia hanya mengirimkan pegawainya di Dope, sebuah pub yang berlokasi di Gudang Minyak, untuk memesan stiker. Pembayarannya pun ditransfer ke rekening saya.

Saya hanya membaca berita pernikahan Ahi dan Winda yang berlangsung hari Kamis, 31 Oktober 2013 di Upper Room, Kompleks Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta Pusat. Ahi juga memeluk agama Islam, mengikuti keyakinan istrinya, Winda Viska.

Ah, Ahi. Sekian lama kita tak berjumpa, kabar pun nyaris tak ada. Maafkan saya, mungkin karena saya uninstal aplikasi BBM saat menggunakan Android. Padahal dulu kamu sering kirim pesan ke saya lewat aplikasi itu. Dan saya pun engkau izinkan menyimpan BBM kontak Winda Viska.

Maafkan juga saya jika dulu selalu mengingkari undanganmu ngopi bareng. Mungkin saya bukan seorang teman baik untukmu. Berjuanglah sahabat, seperti engkau pernah mengobarkan semangatku saat jiwa ini letih. Semua orang melewati ujian. Kini giliranmu. Hadapi Bro. Saya berdoa untukmu. (nurali mahmudi)