Teori 4 Pilar Demokrasi Basi, Seharusnya Medsos Diperhitungkan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Teori yang menyatakan pilar demokrasi ada empat, yaitu eksekutif, yudikatif, legislatif, dan pers, dinilai Robby Patria, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang, sudah basi atau tidak relevan lagi. Ada satu pilar lagi yang berkembang di zaman now ini, yaitu media sosial (medsos).

Peran medsos sebagai pilar demokrasi merasuk hingga ke semua lini tanpa dinding, ruang dan waktu. Karenanya medsos mampu memegang peranan penting dalam pembangunan. Juga dalam setiap pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada).

“Ini (lima pilar demokrasi) harus bersinergi dalam pembangunan dan Pemilukada,” kata Robby Patria di momen yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang.

Dalam kesempatan itu Robby yang mantan wartawan ini, mengkritisi jurnalis yang membuat berita berdasarkan tafsirannya sendiri atau opini. Kecuali untuk berita investigasi. Sebab, wartawan dalam pemberitaannya memang tidak boleh beropini.

“Opini tempatnya di kolom opini. Bukan di berita,” cetus Robby.

Diskusi Pilkada damai yang digelar Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Tanjungpinang, Rabu (28/2/2018) berlangsung hangat dan menarik. Meskipun dari dua pasangan calon, hanya Lis Darmansyah yang hadir. Tanpa dr Maya. Dan, tanpa Syahrul – Rahma.

Hadir di sana Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardyanto Tedjo Baskoro, yang menyatakan kuatnya peran media yang disebutnya sebagai The Power of Media. Karenanya, dia minta media berperan sama dengan TNI/Polri yang bersikap netral di Pemilu.

Sementara itu, Lis Darmansyah dalam kesempatan itu menyatakan pentingnya peran Panwas. Yang dimintanya tidak hanya diam menunggu laporan. Tapi memantau langsung perkembangan di medsos.

“Terjadinya gunjang ganjing di medsos saat ini, Panwaslu jangan hanya menunggu bola saja. Tapi bergerak memantau medsos itu sendiri. Saya juga sampai jam 3 subuh menyaring pendukung untuk bijak menggunakan kata-kata di medsos,” ujar Lis. (mat)

Loading...