Saat Ira dan Aslinda Mencoba Menggapai Tangan Sang Suami

Loading...

KARIMUN (suarasiber) – Jangan ditanyakan kepada Ira dan Aslinda soal kesedihan. Karena saat ini keduanya tengah mengalaminya. Suami kedua perempuan ini harus berurusan dengan polisi lantaran sabu-sabu.

Pantai Tanjungambat, Kecamatan Buru adalah tempat wisata yang indah. Tempat ini menjadi tujuan wisata banyak warga. Tangis Ira dan Aslinda memecah keriuhan warga.

Tadi siang, Jumat (2/3/2018), polisi menghadirkan SM dan FR. Kedua nelayan ini ditangkap karena membawa sabu-sabu seberat 19,77 kilogram.

Melihat keduanya dalam pengawalan polisi, air mata Ira dan Aslinda sebenarnya sudah sembab. Mereka menangis. Dan tangai keduanya pecah saat SM dan FR digiring untuk dimasukkan ke dalam mobil, dibawa ke Polres Karimun.

Abdul Latif, ipar SM mengatakan, Ira dan Aslinda adalah istri kedua tersangka. Kedatangannya ke Pantai Tanjungambat untuk memastikan berita yang didengarnya. Ia pun berangkat bersama Ira dan Aslinda.

“Selama ini, yang saya tahu, mereka tidak pernah terlihat berbuat seperti itu,” tuturnya.

Namun ia mendengar informasi dari nelayan lain, suatu hari ada speedboat membawa bungkusan. Lalu ada yang melempar-lempar bungkusan ke kapal yang ditumpangi SM, FR dan BH.(adi)

Loading...