Nurdin: Utang Saya Cuma kepada Rakyat Kepri

Loading...
Janji Pelajari Aspirasi FKMPK

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Mengalir saja jawaban dari bibir Gubernur Kepri di depan pengunjuk rasa di kantornya, Dompak, Senin (19/3/2018). “Saya cuma mau bekerja untuk masyarakat Kepri. Membangun Kepri,” begitu kata Nurdin Basirun yang muncul pukul 11.15 WIB.

Dengan tenang, Gubernur Kepri menjawab aspirasi pengunjuk rasa. Nurdin pun berjanji mempelajari tuntutan yang diajukan kepadanya. F-mat

Gubernur melengkapi kalimatnya tadi. Ia mengatakan tak punya utang politik kepada siapapun. Dan, tak ada beban apapun. Utang dan beban dia hanya kepada masyarakat Kepri.

Untuk menemui pengunjuk rasa dari Forum Keprihatinan Masyarakat Peduli Kepri (FKMPK) di aula Kantor Gubkepri itu, Gubernur harus menunda pelantikan pejabat di BPN Kepri.
Nurdin yang didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekdaprov TS Arif Fadillah; sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD); Staf khusus gubernur, Andi Anhar Chalid. Terlihat juga anggota DPRD Kepri Tawarich, Teddy Jun Askara dan Irwansyah.

Terkait puluhan aspirasi yang disampaikan oleh FKMPK yang dikoordinir Chaidar Rahmat dan Andi Cori Fatahuddin, Nurdin tampak tenang mendengarkannya. Meski ada pernyataan sangat keras yang disampaikan Andi Arif Rate, bahwa Gubernur salah menggunakan TS Arif Fadillah sebagai Sekda, dan Hasbi sebagai Asisten di Setdaprov Kepri serta harus mengganti mereka. Bahkan, saat dipotong ketika sedang berbicara, dia juga tetap tenang.

Nurdin juga menyampaikan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan FKMPK. Dia minta waktu untuk mempelajari dan menindaklanjutinya. Termasuk aspirasi agar gubernur mengganti sejumlah pimpinan OPD.

“Kepada pimpinan OPD berulangkali juga saya sudah ingatkan agar tidak bermain-main dengan anggaran. Jika sampai melanggar harus diproses secara hukum,” tegasnya.

Selain itu Nurdin juga mengingatkan pengunjuk rasa agar dalam penyampaian aspirasi berhati-hati. Agar jangan sampai bermasalah secara hukum.

“Saya akan pelajari aspirasi ini,” tukas Nurdin.

Sebelum Nurdin mengakhiri tanya jawab lantaran mendekati waktu Zuhur, sejumlah pengunjuk rasa bergantian menyampaikan aspirasi sesuai dengan aspirasi tertulis. Yang sudah, diserahkan ke Nurdin Basirun. Aspirasi itu sebelumnya juga sudah diteriakkan saat pengunjuk rasa berorasi di depan gedung tempat aula pertemuan.

Koordinator kegiatan Chaidar Rahmat berulangkali menegaskan, aspirasi yang disampaikan itu merupakan evaluasi kinerja gubernur selama 2,5 tahun memimpin Kepri dari masyarakat. Begitu juga Andi Cori Fatahuddin dengan suara khasnya yang kencang, meminta gubernur bekerja lebih fokus dan keras. Dan, jangan memberikan kesempatan kepada siapapun untuk merusak kinerja pembangunan Kepri. (mat)

Loading...