Tolong Aku dan Anak-anakku, Lalu Lilawati Pun Meninggal

Loading...

NATUNA (suarasiber.com) – Warga di Desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara tiba-tiba dikagetkan ledakan seperti bunyi peluru, Senin (12/2/2018). Lilawati (36) yang tengah membakar ikan tiba-tiba juga terluka parah.

Saksi mata, Fani, kejadian itu terjadi kira-kira pukul 12.00 WIB, di dapur Lilawati. Saat itu Lila, begitu korban disapa tetangganya, sedang membakar ikan hasil tangkapan suaminya. Ikan itu rencananya untuk lauk makan siang.

Tiba-tiba Fani mendengar suara ledakan yang menurutnya suaranya keras. “Seperti ledakan peluru,” tutut Fani, yang ditemui suarasiber.com di RSUD Natuna.

Bukan hanya Fani, warga yang kebetulan berada dekat rumah Lila pun mendengar ledakan tersebut. Mereka segera mendatangi rumah Lila.

Saat kejadian berlangsung, anggota keluarga Lila ada di rumah. Suami beserta keempat anaknya berada di ruangan lain, hanya Lila di dapur.

Yang dilihat Fani saat mendatangi rumah Lila, tetangganya itu mengalami luka yang parah. Di bagian perut ada lubang, bagian lengan juga berlubang dan hal serupa terlihat di dada.

Lila segera dilarikan ke RSUD Natuna. Fani yang ikut di dalam mobil menceritakan, perjalanan bisa memakan waktu 1,5 jam. Namun sesampai di Simpang Lampu Merah Ranai, Lila berkata.

“Tolong aku. Tolong anak-anakku,” ujar Fani menirukan ucapan Lila.

Setelah itu suasana hening di atas mobil. “Saya lihat kulit Lila sudah pucat,” sambung Fani.

Kabag Umum RSUD Natuna, Harfen, membenarkan adanya korban ledakan yang dirawat. Berdasarkan keterangan dokter yang menanganinya, korban sudah meninggal sebelum tiba di rumah sakit.

Pihak RSUD tetap melakukan resusitasi (penanganan pertama) di UGD meskipun korbannya telah dinyatakan meninggal. Sementara visum, Harfen menjelaskan tidak melakukannya sepanjang tak ada permintaan dari polisi.

Sejumlah personel polisi dari Satrekrim dan Satintelkan Polres Natuna tampak ramai datang RSUD. Namun pihak rumah sakit hanya memperbolehkan anggota keluarga korban yang masuk karena tengah melakukan penanganan intens.

Tangis anggota keluarga pecah saat diumumkan Lilawati meninggal dunia. Bahkan ada yang sempat dibopong masuk UGD karena pingsan.

Belum diperoleh keterangan terkait benda apa yang meledak dan menewaskan Lilawati. (mat)

Loading...