Netizen Tanggapi Beragam Rencana Pembangunan Jembatan Batam – Bintan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber)Netizen yang membaca berita Presiden Jokowi: Bangun Segera Jembatan Batam – Bintan (Babin) menyambut baik pernyataan tersebut. Namun ada juga yang skeptis.

Berita ini dipublish suarasiber.com Selasa (27/2/2018) sore dan hingga pukul 22.41 telah dibaca 3.543 netizen, dibagikan melalui Facebook 599 kali.

Pemilik akun Ani Veriayni anggota Grup Wajah Batam – Kepri menuliskan Good. Pemilik akun Turatea Khairuddin dari Grup Komunitas Peduli Bintan menuliskan Semoga cepat terlaksana. Akun Junita Silalahi dari grup yang sama berkomentar Semoga cepat dibangun nih jembatan… berharapdotcom.

Sementara dari grup ini pemilik akun Dawai Syahdu menuliskan pemilu sudah dekat hhhaaa, Ahdi Saragih Jembatan PEMILU…, Rudi Gesek Jangan terburu buru nnti ambruk pulak. Akun Suparmi Mimi Pakai dana yg bersumber dari apa??? Apakah hutang ???

Dari Grup Suara Masyarakat Perbatasan Natuna (Suara Mapena, Maryo menuliskan komentar TOP BGT.

Berita yang juga dibagikan ke Grup Info Kota Tanjungpinang juga mendapatkan respon netizen. Pemilik akun ED War menuliskan Mantap, Fico Roliano mengomentari Best. Sedangkan akun Rudi Fratama menulis Hutang kemana lagi. Nak bangun nih

Bung Jack Loboy berkomentar Mantap, Semoga segala terealisasi, karena akan ada efek domino nantinya perekonomian masyarakat.

Jembatan Babin memang mulai diperbincangkan akhir 2017 lalu. Waktu itu Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Pengusahaan Kawasan Batam kembali mulai merealisasikan pembangunan Jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Bintan, Kepulauan Riau pada 2018.

Menurut KemenPUPR, kajian kontur tanah di daerah pembangunan tiang jembatan sudah selesai sehingga pembangunan bisa segera direalisasikan. Rencana pembangunan Jembatan Babin kembali menjadi pembicaraan karena menjadi salah satu program prioritas pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Rencananya pembangunan Jembatan Babin ini bakal dikerjakan dalam tiga tahap. Tahap pertama, jembatan dengan panjang sekitar 7 km itu akan dibangun dari Batam ke Tanjung Sauh terlebih dahulu.Panjangnya 2,124 km. Kemudian dari Tanjung Sauh ke Pulau Buau, sepanjang 4,056 km. Pulau Buau ke Bintan sepanjang 855,3 meter.

Perlu diketahui juga, sejak beberapa tahun terakhir, BP Batam memang berupaya mencari investor untuk pembangunan Pelabuhan Tanjungsauh dengan kapasitas 4 juta TEUs. Nah, Tanjungsauh ini diharapkan akan menjadi salah satu pelabuhan untuk menandingi milik Singapura dan Johor Malaysia.

Tak cuma itu, BP Batam pun merencanakan pembangunan jalan tol yang menghubungkan pelabuhan tersebut dengan sejumlah kawasan industri di Pulau Batam.

Saat berita ini dipublish pukul 23.40 WIB, jumlah netizen yang membacanya menjadi 4.408 dan dibagikan ke Facebook 797 kali. (mat)

Loading...