NAM Air dan Sriwijaya Air, Maskapai Terbaik On Top Performance 2017

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Keluarga besar Sriwijaya Air dan NAM Air, saat ini tengah berbahagia. Menyusul pengumuman yang disampaikan Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan tentang waktu ketepatan terbang (on time performance/OTP) maskapai penerbangan selama tahun 2017. Maskapai NAM Air yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air meraih peringkat pertama dengan OTP 92,62 persen.

Pesawat Sriwijaya Air. F-wikipedia

Selanjutnya, di peringkat kedua maskapai Sriwijaya Air di dengan OTP 88,69 persen. Menyusul di peringkat ketiga dengan OTP 88,66 persen dari maskapai Batik Air, di peringkat empat dengan OTP 88,52 dari maskapai Garuda Indonesia, dan di peringkat lima dengan nilai OTP 88,33 persen dari maskapai Citilink.

Hal ini disampaikan melalui rilis dari Ditjen Perhubungan Udara, Kemenhub yang diterima redaksi suarasiber.com, Kamis (1/2/2018). Atas pengumuman tersebut Distric Manager Sriwijaya Air di Tanjungpinang, Presley Sumanti, yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, mengatakan semoga maskapai Sriwijaya Air semakin dapat memenuhi kepuasan para pelanggan, yakni ketepatan waktu (OTP).

“Dan, Sriwijaya Air dapat menjadi pilihan maskapai di hati pelanggannya,” kata Presley Sumanti.

Dalam pengumuman Ditjen PU Kemenhub yang ditandatangani oleh Kabag Kerjasama dan Humas Agoes Soebagio tersebut, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso, menyatakan kelegaannya terkait hasil tersebut. Menurutnya hal tersebut juga berarti tingkat pelayanan maskapai kepada penumpang ikut meningkat.

Pelayanan yang meningkat juga bisa meningkatkan kepercayaan penumpang terhadap maskapai yang bersangkutan sehingga bisnis penerbangannya juga akan berdampak positif.

“Ketepatan waktu adalah salah satu pelayanan kepada penumpang yang sangat penting. Karena penumpang pesawat sejatinya membeli waktu penerbangan, selain membeli rute yang dibutuhkan. Dengan waktu penerbangan yang on-time, penumpang bisa menjalankan jadwal kegiatannya dengan tepat waktu juga,” ujar Agus.

Masalah ketepatan waktu penerbangan, imbuh Agus, memang bukan domain maskapai saja. Ada pihak lain yang berperan seperti cuaca, kelaikan teknis, bandar udara, pengelola navigasi, groundhandling dan bahkan penumpang pesawat. “Untuk itu kami selaku regulator mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kerjakerasnya selama ini,” lanjut Agus. (mat)

Daftar lengkap OTP maskapai berjadwal dan jumlah penerbangannya, adalah sebagai berikut:

1. NAM Air 92, 62 %, total penerbangan 32.209 dan penerbangan on time 29.832 penerbangan.

2. Sriwijaya Air 88,69 %, total penerbangan 67.673 dan penerbangan on time 60.017 penerbangan.

3. Batik Air 88,66 %, total penerbangan 84.900 dan penerbangan on time 75.270 penerbangan.

4. Garuda Indonesia 88,53 %, total penerbangan 200.918 dan penerbangan on time 177.875 penerbangan.

5. Citilink 88,33 %, total penerbangan 84.808 dan penerbangan on time 74.912 penerbangan.

6. Indonesia AirAsia Extra 77,42 %, total penerbangan 7.747 dan penerbangan on time 5.998 penerbangan.

7. Indonesia AirAsia 75,94 %, total penerbangan 7.378 dan penerbangan on time 5.603 penerbangan.

8.Travel Express 74,40 %, total penerbangan 9.287 dan penerbangan on time 6.909 penerbangan.

9. Susi Air 72,65 %, total penerbangan 6.781 dan penerbangan on time 4.926 penerbangan.

10. TransNusa 71,36 %, total penerbangan 737 dan penerbangan on time 526 penerbangan.

11. Lion Mentari 71,32 %, total penerbangan 196.932 dan penerbangan on time 140.459 penerbangan.

12. Wings Air 65,47 %, total penerbangan 108.278 dan penerbangan on time 70.888 penerbangan.

13. Kalstar Aviation (berhenti operasi per 30 September 2017) 58,10 %, total penerbangan 12.177 dan penerbangan on time 7.075 penerbangan.

14. Trigana Air 42,49 %, total penerbangan 8.784 dan penerbangan on time 3.732 penerbangan.

Loading...