Jembatan Pengujan Kebijakan yang Tepat

Loading...

TELUK BINTAN (suarasiber.com) – Kebijakan Bupati Bintan, Apri Sujadi SSos yang mempercepat pembangunan Jembatan Pengujan, Teluk Bintan, diapresiasi oleh akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang.

“Kita mengapresiasi kebijakan publik yang diambil Bupati, karena pembangunan (Jembatan Pengujan) ini akan banyak manfaatnya,” ungkap Dosen Kebijakan Publik Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Billy Jenawi usai melakukan studi lapangan, Minggu (4/2) lalu.

Mahasiswa jurusan Administrasi Publik Stisipol Raja Haji Tanjungpinang Ali Murtopo ini menambahkan, desa Pengujan memiliki potensi wisata yang luas biasa meski daratan Pulau Bintan dan desa, terpisahkan sungai. Sehingga arus lalu lalang barang dan orang masih menggunakan moda transportasi pokcai atau rakit.

Pembangunan Jembatan Pengujan menurut Lurah Teluk Lobam ini, akan membuka akses kedua daerah itu. Potensi pariwisata yangs elama ini tersembunyi pun besar kemungkinan akan mulai dilirik orang.

“Kebijakan publik seperti ini namanya kebijakan yang pro rakyat, karena berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, Kades Pengujan, Zulfikri mengatakan pembangunan jembatan Penghujan dimulai tahun 2017. Tahun 2018, Pemkab Bintan melanjutkan pembangunan jembatan dengan total sepanjang 280 meter. “Tahun ini diharapkan selesai,” katanya.

Jembatan ini, menurutnya, akan meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Pengujan, karena arus barang dan orang akan menjadi lancar. Ujungnya, desa semakin berkembang. (mat)

Loading...