Deklarasi Pilkada Damai, Setiap Calon Baca Puisi Demokrasi
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Masyarakat Tanjungpinang tentu menginginkan Pilkada 2018 damai. Terkait hal itu, KPU Tanjungpinang menyelenggarakan Deklarasi Pilkada Damai di Lapangan Pamedan, Minggu (18/2/2018) pagi.
Diketahui, masa kampanye yang dimulai 15 Februari hingga 23 Juni 2018 rawan konflik politik. Diharapkan dengan deklarasi damai bisa mengingatkan semua pihak untuk belajar demokrasi yang baik.
Deklarasi ini dilakukan KPU Tanjungpinang bersama dengan 170 daerah yang mengadakan Pilkada serentak gelombang ketiga.
Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria menyatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya mengundang pimpinan kampus di Tanjungpinang, Forkominda, LSM, Ormas, partai politik, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan lurah, PPK, PPS Tanjungpinang. kemudian ketua tim sukses paslon dan kedua paslon yang akan mengikuti Pilkada Tanjungpinang.
Pertama setiap paslon diminta menyiapkan puisi demokrasi. Setelah itu Ketua KPU Tanjungpinang dan Ketua Panwaslu Tanjungpinang juga membacakan puisi.
“Jika Pak Pj wali kota sudah siap dengan puisinya, maka beliau juga bisa membacakan puisi,” kata Robby Patria.
Setelah kegiatan di Lapangan Pamedan, maka peserta Pilkada akan mengambil tempat untuk pelepasan pawai kendaraan dengan atribut kampanye keliling Tanjungpinang.
Rutenya dari Pamedan, Jl Basuki Rahmad, Jl Yos Sudarso, Usman Harun, Jl Merdeka, Jl Brigjen Katamso, Jl MT Haryono, Jl DI Panjaitan, RSUP Kepri, Bintan Center, Km8 atas, A Yani, dan kembali ke Lapangan Pamedan.
“Diharapkan peserta pawai tidak lebih 12 orang di dalam mobil hias.Karena kita minta jaga keselamatan masing masing peserta pawai,” pesan Robby.
Kegiatan ini juga mengingatkan warga Tanjungpinang bahwa Pilkada akan diselenggarakan 27 Juni 2018.
Masyarakat Tanjungpinang dapat menilai setiap paslon melalui visi dan misi yang akan dilaksanakan calon jika terpilih nanti.
“Semoga pemilih Tanjungpinang lebih banyak yang rasional dalam menentukan pilihan,” harapan Robby. (mat)
