Bangun Bengkel Pesawat 100 Juta Dolar Amerika, Bintan Jadi Jantung Sriwijaya Air di Indonesia

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Posisi Bintan yang strategis menjadikannya dipilih oleh maskapai Sriwijaya Air, sebagai lokasi pusat pengelolaan maskapai ini di Indonesia. Ini ditandai dengan pembangunan Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) atau bengkel pesawat Sriwijaya Air di Bandara Busung, Lobam, Bintan dijadwalkan selesai tahun 2019.

“Denyutnya Sriwijaya di Indonesia dipusatkan di Bintan,” kata District Manager Sriwijaya Air Tanjungpinang, Presley Sumanti, menjawab suarasiber.com, saat landing perdana pesawat Sriwijaya dari Tiongkok di Tanjungpinang akhir pekan lalu.

Pembangunan MRO itu menelan investasi di atas 100 juta Dolar Amerika. Dan, dibangun bersama Bintan Resort Cakrawala. Dijadwalkan, MRO yang bakal menyerap sekitar 20 ribu pekerja itu, sudah beroperasi tahun 2020.

MRO yang dibangun BRC dan Sriwijaya Air tersebut, tak hanya melayani sentral perawatan pesawat milik Sriwijaya Air sendiri. Tapi juga dari semua partner Sriwijaya. (mat)

Loading...