“Aku Mencintaimu” Pesan Mengharukan Abang Adik Saat Pembantaian di Sekolah

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pembantaian 17 orang di sebuah SMA di Florida menyisakan kisah mengharukan yang terjadi antara Sam Zeif (18) dan adiknya Matthew (14).

Dilansir oleh mirror, Sabtu (17/2/2018) Sam dan Matthew berusaha bersembunyi dari Nikolas Cruz (19) yang mencari siapa saja yang bisa ditembak di sekolah tersebut.

Sam Zeif (18) mengirim pesan ke adiknya untuk mencari tahu apakah dia baik-baik saja. Foto: Facebook

Matthew bersembunyi di kelas setelah guru geografinya, Scott Beigel, ditembak mati di depan siswa. Scott pun dikenang sebagai pahlawan oleh orangtua siswa karena mempertaruhkan nyawanya demi anak didikinya.

Saat pembunuh melintasi sekolah mencari korban lainnya, Sam dengan putus asa berusaha meyakinkan adiknya bahwa mereka akan bertahan hidup.

Beigel (35) ditembak setelah dia membiarkan siswa yang melarikan diri, termasuk Matthew, ke sebuah kelas. Foto: Facebook

Keduanya berkomunikasi melalu aplikasi pesan instan.

Apakah kamu baik saja? Sam mengirimkan pesan ini kepada Matthew.

Mudah-mudahan. Ketahuilah, aku mencintaimu selamanya dan kamu saudara laki-lakiku terbaik, balas Matthew.

Aku juga mencintaimu, kita akan keluar dari sini aku janji, balas Sam.

Nikolas Cruz (19), yang membunuh 17 orang. Foto: Kantor Sheriff Broward County

Setelah keduanya selamat dari pembantaian, mereka mengunggah screenshoot pesan mereka ke twitter. Sam bercuit: bagian paling menakutkan dari semuanya adalah mengetahui bahwa adik laki-laki saya benar di atas saya dan tidak tahu apakah saya akan pernah melihatnya lagi.

Saya tidak akan memperlakukannya dengan tidak layak, tidak lagi.

Melihat wajahnya di luar sekolah adalah hal paling lega yang pernah saya rasakan. Doa saya untuk semua.

Teman Sam, Joaquin Oliver (17) termasuk di antara 17 siswa dan staf yang ditembak mati.

Nikolas Cruz sendiri didakwa dengan 17 tuduhan pembunuhan berencana yang dilakukannya usai Hari Valentine.(man)

Loading...