Tim Satgas Pangan Buru Makanan Kedaluwarsa

Loading...

ANAMBAS (suarasiber.com) – Tim Satgas Pangan yang beranggotakan pegawai Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Anambas dan polisi setempat sidak toko-toko untuk menyita makanan atau minuman kedaluwarsa. Kemarin, 10 dus makanan diangkut.

Pada sidak Rabu (10/1/2018) yang dimulai pukul 09.00 WIB, tim didampingi sejumlah anggota DPRD Kabupaten Anambas dari Komisi III. Lokasi hari itu adalah toko kelontong di Kecamatan Siantan, siangnya ke Kecamatan Palmatak.

Dari toko di Jalan Tanjung Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan, tim mengamankan 10 dus produk makanan dan minuman. Penyitaan dilakukan lantaran produk itu kedaluwarsa, ada juga yang tidak mencantumkan masa berlaku.

“Produk yang kami awasi sudah dipisahkan kategorinya dan didata. Mulai permen, makanan ringan dan produk lainnya. Ini baru toko pertama yang kami kunjungi,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, H Dhannun, kepada suarasiber.com.

Politisi PPP ini menambahkan, sidak ini selain melindungi konsumen juga mengontrol harga di pasaran. Kegiatan ini direncanakan dilakukan rutin per tiga bulan, sehingga produk yang dijual di toko toko memang layak dikonsumsi masyarakat.

Mengenai harga, ada upaya dari Pemkab Anambas untuki menghadirkan harga kebutuhan pokok yang lebih murah. Salah satunya bekerja sama dengan Bulog. Ia menyebutkan, di gudang Bulog terdapat stok gula pasir sejumlah 120 ton.

“‎Sudah ada gula lewat Bulog. Ini ada permintaan dari Pemda ke Bulog untuk stok,” tambahnya.

Harganya maksimal Rp12.500 per kilogram. “Kalau tidak salah, Pemkab juga sudah mengusulkan Bulog untuk menyediakan beras,” kata Dhannun.

Teman sejawat Dhannun mengingatkan, regulasi untuk barang kebutuhan pokok di Anambas yang mayoritas berasal dari Tanjungpinang dan Bintan perlu menjadi perhatian. Politisi Demokrat ini menjelaskan, sejumlah toko yang menjual aneka produk ini tidak mengenal sistem retur.

Selain meninjau sejumlah toko di Kecamatan Siantan, peninjauan serupa rencananya juga dilakukan ke toko yang ada di Palmatak. Aneka produk makanan yang diamankan, selanjutnya dibawa ke kantor polisi untuk dimusnahkan. (feri)

Loading...