Seluruh Wilayah Natuna Dihantui Cuaca Ekstrem

Loading...

NATUNA (suarasiber.com) – Masyarakat Kabupaten Natuna tengah mengalami cuaca ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan angin utara kali ini disebut yang paling hebat.

Iwan, warga Ranai yang dimintai keterangan suarasiber.com tak menampik anggapan warga lain jika musim angin utara kali ini begitu ekstrem. yang bisa dilihat dan risakan nyata ialah gelombang tinggi, angin kencang diiringi hujan lebat.

“Angin utara kali ini bisa dikatakan terlambat. Biasanya dimulai awal Oktober dan selesai di pada bulan Desember. Kata orang tua, kalau seperti ini berakhirnya selepas Imlek Februari nanti,” kata Iwan, Minggu (14/1/2018).

Warga ini pun menyebutkan alasan lain sehingga angin utara kali ini harus diwaspadai. Diantaranya banyak layanan publik seperti PLN maupun PDAM mengalami gangguan, karena angin menumbangkan pepohonan. “Sampai saat ini penyaluran air ke setiap warga terputus karena pipa induk yang ada di Gunung Sebayar mengalami pecah akibat tertimpa pohon besar yang tumbang,” ungkap Iwan.

Apa yang menjadi kekhawatiran Iwan dan warga lain tak jauh dari keterangan Prakirawan BMKG Natuna, Asrul, yang menjelaskan secara umum pembentukan awan gelap dan tebal di wilayah Natuna terjadi pada pagi, siang atausore dan malam hari. Potensi hujan bersifat lokal hingga merata dengan intensitas ringan – sedang dapat terjadi di wilayah Natuna.

Saat ini untuk suhu udara mencapai 22.0’C – 30.0’C dengan kelembapan mulai dari 80 sampai 95 persen. Sedangkan untuk jarak pandang sendiri hanya sekitar 1 sampai 8 kilometer. Selain itu untuk variasi arah dan kecepatan angin dari utara ke timur laut dengan kecepatan dari 10 sampai 60 kilometer per jam.

“Hati-hati melaut, waspada. Sebab gelombang laut bisa berpotensi lebih dari tiga meter. Ini terjadi di perairan Natuna secara keseluruhan,” pesan Asrul.

Bahkan ia menambahkan, nelayan seyogyanya tidak melaut dahulu. (mat)

Loading...