Kurangi Mengomel, Tak Baik untuk Jantung

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Kurangi mengomel. Kalimat itulah yang mengundang tawa saat Ketua Yayasan Jantung Sehat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Hj Yuniarni Pustoko Weni, SH, melantik 30 pengurus Klub Jantung Sehat (KJS) Kelurahan Kamboja masa bakti 2018-2021, di pelataran Gedung Pertemuan Yayasan Xin Ling Fa Men Budha, Jalan Bakar Batu Tanjungpinang, kemarin.

Berbicara di depan pengurus, Yuniarni menyarankan agar kegiatan senam jantung sehat dapat diadakan dalam berbagai kegiatan di kelurahan ini. Caranya, dengan mengundang masyarakat ikut senam bersama.

Akan Diperkenalkan Senam Diabetes

Ia bahkan menyebut minimal seminggu sekali diselenggarakan acara senam jantung sehat.

“Jangan lupa libatkan masyarakat. Selain senam jantung sehat juga akan ada senam diabetes,” jelas Yuniarni.

Agar masyarakat lebih cepat menghafal gerakan senam, bakal ada pelatih atau instruktur yang membimbing selama senam berlangsung.

Setelah KJS Kelurahan Kamboja, juga segera dilantik pengurus KJS di Pulau Penyengat.

Terkait jantung sehat, anggota DPRD Provinsi Kepri ini mengimbau ibu rumah tangga untuk berani mengingatkan suaminya agar berhenti merokok.

Ia mengingatkan, orang-orang yang berada di dekat perokok akan terkena efek negatifnya.

Memiliki jantung sehat adalah idaman setiap orang. “Juga perlu saya ingatkan, ibu-ibu harus mengurangi kebiasaannya mengomel, jangan suka merajuk, tidak baik untuk jantung. Kurangi mengomel, bicarakan baik-baik pasti selesai,” kata Yusniarni sambil tersenyum.

Diharapkan Semakin Banyak Peserta

Diingatkan juga oleh Yuniarni, tahun ini Kota Tanjungpinang akan menghadapi tahun politik. Setiap warga perlu menjaga kondisi daerah sekitarnya masing-masing agar tetap aman. Pasti ada perbedaan, namun jika disikapi dengan hati yang jernih dan kepala dingin pasti tak akan menimbulkan gesekan. Karena hal-hal kecil bisa menjadi masalah jika tidak ditangani dengan bijaksana.

Pembina KJS Kelurahan Kamboja yang juga lurah setempat, Raja A Mukmin mengaku setuju dengan kurangi mengomel tadi. Ia pun menambahkan apa yang disampaikan Ketua Yayasan Jantung Sehat Provinsi Kepulauan Riau. Ajakannya ialah agar masyarakat giat berolah raga. Olahraga bersama bukan hanya menyehatkan, namun mampu menjalin rasa kekeluargaan yang lebih tinggi.

Ia tak ingin saat pertama digalakkan peserta senam jantung sehat membludak, namun semakin lama semakin sedikit pesertanya. “Bukan hari ini terbentuk setelah itu senyap saja, tetapi harus tetap eksis dilapangan,” harap Raja.

Waspadai Penyakit Berikut

Penyakit bukan saja timbul gara-gara salah makan, telat makan dan sebagainya. Orang yang hobinya mengomel ternyata berpotensi mengudang sejumlah penakit. Berikut ini adalah diantaranya.

Sakit kepala

Orang yang suka marah-marah biasanya sering mengeluh sakit kepala. Sebab terlalu emosional meningkatkan tekanan darah di kepala. Pantas jika marah-marah memicu pusing atau migrain.

Jangan heran jika tiba-tiba sakit kepala muncul saat marah-marah. Otot-otot yang tegang dan juga perubahan bahan kimia di otak saat marah bisa menjadi pemicu sakit kepala.

Sulit tidur

Menjadi susah tidur sering kali terjadi pada orang yang sedang dalam kemarahan. Saat marah, tingkat produksi hormon di tubuh mengalami perubahan dan membuat kita sulit tidur.

Rasa cemas

Jika orang mudah marah, biasanya mereka juga rentan terhadap perasaan cemas akan hal-hal sepele. Segala sesuatu dibesar-besarkan. Serangan cemas pun akhirnya mengganggu aktivitas harian.

Rasa cemas maupun gelisah adalah efek samping yang paling umum terjadi saat marah. Tingginya kadar kortisol dalam tubuh saat marah membuat kita mudah cemas.

Masalah pencernaan

Efek dari kemarahan ternyata sampai menganggu sistem pencernaan. Mengapa? Hal ini disebabkan, karena sistem tubuh akan berhenti seketika saat sedang marah.

Saat marah, kadar asam lambung bisa meningkat. Dari situ, berbagai gangguan pencernaan pun muncul. Mulai dari refluks asam, maag, atau sembelit.

Nah saatnya Anda mengurangi mengomel. (mat)

Loading...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *