Gali “Batang Terendam”, Empat Buku Melayu Diterbitkan

Loading...

LINGGA (suarasiber.com) – Tak ingin aura Bunda Tanah Melayu hilang tergerus zaman, Disbud Kabupaten Lingga terus menggali potensi sejarah. Terbaru, mereka menerbitkan empat buku bernuansa Melayu.

Buku tersebut adalah Teater Bangsawan Lingga, Permainan Rakyat Kabupaten Lingga, Cerita Rakyat Asal Usul Nama Tempat (toponimi) dan Sultan Mahmud Riayat Syah Pahlawan Besar Gerilya Laut. Ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab lingga dalam menjaga kebudayaan Melayu.

“Istilahnya menganggkat “Batang Terendam”. Kabupaten Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu memiliki kewajiban menjaga dan melestarikan budaya dan tamadun Melayu,” terang Kadisbud Lingga, M Ishak, Selasa (16/1/2018).

Pihaknya berharap keempat buku tadi bisa dijadikan bahan bacaan dan menjadi materi muatan lokal bagi pelajar di Pemkab Lingga.

Lingga, tambah Ishak, tetap bertekad melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Melayu. Disbud Lingga sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah menyelenggarakan acara Tamadun Melayu. Respon positif datang dari berbagai pihak, baik budayawan maupun sejarawan skala nasional dan dunia.

Ada permintaan dari sejumlah negara agar Tamadun Melayu bisaiselenggarakan setiap tahun. (mat)

Loading...