Bantuan Banjir Tambelan Batal Dikirimkan

Loading...

BINTAN (suarasiber.com) –Kapal Sabuk Nusantara yang berlayar ke Tambelan membawa bantuan untuk korban banjir dan longsor, Senin (15/1/2018) siang, langsung patah balik dan urung berlayar. Ketinggian gelombang di Laut Tiongkok Selatan berikut badai mencapai sekitar 7 meter.

Informasi yang diterima redaksi suarasiber.com, kapal Sabuk Nusantara sudah berada di sekitar perairan Mapur, kemarin petang. Kapal berlayar kembali ke pelabuhan keberangkatan di Kijang, Bintan Timur.

Salah seorang pejabat di Pemkab Bintan, Wan Rudy ketika dikonfirmasi, membenarkan informasi yang diterima redaksi media ini. Infonya, kata Wan Rudi, masih ada badai di perairan tersebut. Sehingga timbul gelombang tinggi. Setelah memungkinkan kapal akan berlayar kembali ke Tambelan.

Sebagaimana diberitakan Pemkab Bintan langsung mengirimkan bantuan ke Tambelan, untuk korban banjir dan longsor.

Bantuan dikirimkan bagi 411 jiwa yang tersebar di Desa Batu Lepuk, Desa Kampung Melayu, Desa Kampung Hilir serta Desa Kukup. Bentuknya 2,5 ton beras, ratusan paket makanan siap saji, selimut, matras, paket sandang, lauk pauk, seragam sekolah, perlengkapan dapur, dan peralatan lainnya. (mat)

Loading...